Kesalahan pengelolaan sumberdaya alam terutama vegetasi, tanah, dan air di wilayah daerah aliran sungai akan mengakibatkan kemerosotan mutu dan daya dukung sumberdaya alam setempat(on - site) dan kerugian lain di wilayah hilirnya(off - site).Banjir merupakan salah satu indikator dari kerugian yang harus dialami di wilayah hilir.Peristiwa yang menghentak adalah terjadinya banjir besar Sungai Bengawan Solo pada tahun 1966 yang telah menggenangi Kota Solo.Kejadian ini telah menyadarkan akan pentingnya upaya konservasi tanah dan air melalui suatu sistem pengelolaan daerah aliran sungai(DAS).
Kami berupaya dengan sungguh-sungguh untuk menyelenggarakan Layanan Jasa Penerbitan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dalam Jurnal Terakreditasi; "Jumal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai {JPPDAS)".
Balitek DAS_Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pembuatan pupuk bokashi, Dody Yuliantoro, SP., Teknisi Litkayasa Balai Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Balitek DAS) berbagi ilmu pembuatan pupuk bokashi kepada Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PSKM) lingkup Cabang Dinas Kehutan